Apakah Membuat SKK Kontruksi Sulit?

SKK Konstruksi – Apakah Anda pernah mendengar mengenai SKK kontruksi? Artikel ini akan membahas mengenai SKK yang penting dalam kontruksi. Hal ini penting untuk diketahui supaya bisa membuat SKK yang diperlukan untuk kontruksi.

Apakah Membuat SKK Kontruksi Sulit?
Apakah Membuat SKK Kontruksi Sulit?

Pengertian SKK untuk Kontruksi

Penting bagi Anda untuk memahami dengan baik mengenai apa itu SKK dalam kontruksi. Hal ini akan memberikan kesempatan yang bagus bagi Anda terutama yang berkecimpung di dunia kerja kontruksi.

SKK kontruksi adalah sertifikat yang bisa digunakan untuk membuktikan keahlian yang dimiliki tenaga kontruksi. Sertifikat ini akan memberikan jaminan bahwa kinerja yang dimiliki oleh tenaga kontruksi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Kepanjangan dari SKK adalah sertifikat kompetensi kerja yang bisa memberikan jaminan bahwa pekerja tersebut memiliki keahlian. Dalam penentuan karyawan kontruksi, maka setifikat ini sangat dibutuhkan untuk menjamin pekerjaannya bisa dihandalkan.

Biasanya SKK dikeluarkan oleh BSN yaitu Badan Standarisasi Nasional. Lembaga ini memiliki kewenangan untuk mengeluarkan SKK berdasarkan UU Jasa Kontruksi No. 2 Tahun 2017.

BSN akan menjamin pengeluaran SKK akan membantu pemilihan karyawan kontruksi dengan baik. Selain itu, SKK menjamin bahwa semua tenaga kontruksi wajib tersertifikasi berdasarkan keahlian yang dimiliki.

Apa Fungsi SKK?

SKK kontruksi memiliki peran penting dalam kinerja kontruksi. Hal ini perlu diketahui supaya Anda bisa segera mengurus SKK jika berkecimpung di dunia kontruksi. Sehingga, bisa mendapatkan pekerjaan kontruksi dengan mudah.

Beberapa fungsi SKK yang perlu diketahui, sebagai berikut:

Lihat Juga : SBU Konstruksi

1. Bukti Resmi Memiliki Keahlian Kontruksi

Pentingnya SKK dalam kontruksi adalah dapat dijadikan sebagai bukti memiliki keahlian kontruksi. Sehingga Anda bisa membuktikan bahwa Anda ahli di bidang kontruksi. Hal ini akan memudahkan Anda mencari pekerjaan di bidang kontruksi.

Jika Anda memiliki SKK, maka keahlian Anda di bidang kontruksi dapat diakui. Jangan lupa untuk segera mengurus SKK supaya keahlian Anda dapat diakui. Sehingga Anda bisa mendapatkan kesempatan kerja di kontruksi dengan lebih mudah.

2. Kesempatan Kerja yang Luas

Selanjutnya, fungsi dari SKK kontruksi adalah untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas. Dalam artian, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di bidang kontruksi dengan lebih mudah karena memiliki sertifikasi.

Perusahaan akan mempertimbangkan karyawan yang memiliki sertifikasi. Hal ini akan menjamin pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Selain itu, pelanggan akan lebih percaya pada pekerja yang memiliki sertifikasi.

3. Syarat Untuk Mendapatkan Sertifikasi Badan Usaha Kontruksi

Perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi wajib memiliki karyawan yang bersertifikasi. Hal ini dapat digunakan sebagai pemenuhan persyaratan mendapatkan izin usaha di bidang kontruksi. Perusahaan yang memiliki karyawan yang bersertifikasi akan dipercaya pelanggan.

Penting bagi Anda untuk segera melakukan pengurusan SKK untuk kontruksi. Sehingga Anda bisa bekerja dengan nyaman dan sesuai prosedur kontruksi yang diterapkan perusahaan. Pastikan Anda mengurus SKK dengan baik dan ditempat yang resmi.

Jenis SKK Kontruksi

Jika ingin mengurus SKK dengan mudah, maka Anda perlu memahami jenisnya dengan baik. Hal ini penting supaya Anda bisa mengurus SKK berdasarkan keahlian yang dimiliki. Sehingga Anda tidak salah dalam membuat SKK sesuai dengan kemampuan Anda.

Beberapa jenis SKK kontruksi yang perlu Anda ketahui dengan baik, sebagai berikut:

Lihat Juga : SKK Konstruksi

1. Gedung

Jenis pertama adalah kemampuan di bidang kontruksi gedung. Jenjangnya dapat ditentukan berdasarkan level keahlian yang dimiliki. Misalnya level 1 adalah operator yang memiliki kemampuan sebagai tukang pasang rangka baja, besi, dan baja.

Level SKK untuk keahlian kontruksi gedung dapat ditentukan berdasarkan konteks keahlian dan kemampuan kerjanya. Sehingga terdapat jenis operator, teknisi analis, dan ahli yang ditentukan dengan berbagai level kerjanya.

2. Material

Jenis yang yang lain yaitu di bidang material yang memahami kebutuhan kontruksi. Jenis ini dapat menjadi contoh SKK untuk kontruksi yang memiliki nilai penting dalam proses pembangunan. Setiap hal harus diperhatikan dengan baik dalam menjalankan kontruksi.

SKK dalam bidang material kontruksi juga ditentukan berdasarkan level keahliannya. Pekerja operator level 3 dan 4 memiliki keahlian dalam pelaksana produksi campuran aspal dan teknisi laboratorium. Selain itu, terdapat teknisi analis level 6 dan ahli level 9.

3. Jalan

Kepemilikian SKK kontruksi untuk jenis pembangunan jalan sangat penting. Terdapat operator level 3 yang memiliki kemampuan sebagai mandor dan juru gambar. Teknisi analis level 4 yang memiliki kemampuan sebagai juru gambar dan pelaksana lapangan.

Selain itu, terdapat ahli level 7 yang merupakan ahli muda bidang teknik jalan, manajer pelaksana, ahli muda keselamatan jalan, dan ahli muda pemeliharaan jalan. Terdapat ahli level 8 dan 9 yang terdiri dari ahli madya dan ahli utama dalam pembangunan jalan.

4. Jembatan

Jenis SKK dalam kontruksi 2023 yang perlu dimiliki adalah dalam pembangunan jembatan. Terdapat teknisi analis level 4 dan 6 yang memiliki kemampuan sebagai teknisi jembatan rangka dan pelaksana lapangan.

Jenis lainnya yaitu ahli dengan level 7, 8, dan 9 sebagai ahli muda, ahli madya dan ahli utama dalam pembangunan jembatan. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik supaya Anda bisa bekerja sesuai dengan jenis SKK yang dimiliki.

5. Terowongan

Pembangungan terowongan juga memerlukan SKK yang dapat menunjukkan jenis keahlian yang dimiliki. Terdapat ahli level 9 yang memiliki kemampuan perencanaan terowongan jalanan. Pastikan Anda segera mengurus SKK supaya bisa memilih pekerjaan jenis ini.

6. Bendung dan Bendungan

Terdapat jenis SKK kontruksi yang perlu dimiliki oleh tenaga yang bekerja dalam pembangunan bendung dan bendungan. Operator level 3 sebagai mandor pekerjaan timbunan. Selanjutnya, terdapat teknisi analis level 5 dan 6 sebagai pelaksana operasi dan inspektur.

Selain itu, terdapat ahli level 7,8 dan 9 yang terdiri dari ahli muda, ahli madya, dan ahli utama pembangunan bendung dan bendungan. SKK jenis ini sangat diperlukan bagi Anda yang ingi bergabung dalam pembangunan bendung dan bendungan.

7. Irigasi dan Rawa

Jenis SKK dapat membantu menentukan skema jabatan SKK dalam kontruksi. Salah satunya adalah jenis SKK yang digunakan untuk irigasi dan rawa. Terdapat operator level 3 sebagai pelaksanan pekerjaan pemeliharaan sungai.

Selanjutnya terdapat teknisi analis level 4 dan 6 yang memiliki kemampuan sebagai pelaksana lapangan dan pelaksanan pemasangan pintu. Ahli level 7,8 dan 9 sebagai ahli muda, ahli madya, dan ahli utama dalam pemeliharaan irigasi dan rawa.

8. Bangunan Air Minum

Jenis SKK yang dimiliki tenaga yang bekerja dalam bidang bangunan air minum adalah teknisi analis level 4 dan 6 sebagai pelaksana kontruksi dan manajer pelaksana kontruksi. Terdapat ahli level 7 sebagai pelaksana kontruksi Bangunan Unit Produksi.

9. Drainase Perkotaan

Pembangunan drainase perkotaan memerlukan SKK arsitek yang bisa menjamin keahliannya. Dalam pembangunan drainase perkotaan memerlukan jenis SKK teknisi ahli level 4 dan 6 sebagai pelaksana lapangan dan pengawas lapangan.

Selain itu, terdapat Ahli level 7,8, dan 9 sebagai ahli muda, ahli madya, dan ahli perencanaan jaringan drainase. Keahlian ini perlu dipertanggungjawabkan dengan penggunaan sertifikasi yang resmi supaya bisa membangun drainase dengan baik.

Cara Membuat SKK Kontruksi yang Perlu Diketahui

Penting bagi Anda untuk mengetahui cara membuat SKK kontruksi supaya bisa membuatnya dengan cepat. Pastikan Anda melakukannya dengan benar sehingga bisa membuat SKK sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Beberapa hal yang perlu dilakukan saat membuat SKK kontruksi, sebagai berikut:

1. Menentukan Keahlian yang Dimiliki

Pertama Anda perlu memilih keahlian yang dimiliki sesuai dengan kemampuan kontruksi. Anda bisa memilih klasifikasinya berdasarkan jenis SKK yang ada. Mulai dari Operator, Teknisi Analis, dan Ahli.

Sesuaikan pilihan Anda dengan kemampuan kontruksi yang dimiliki. Sehingga Anda bisa menjalankan kompetensi sesuai dengan kemampuan. Pastikan Anda memilih kemampuan yang tepat untuk pembuatan SKK kontruksi.

2. Lengkapi Persyaratan

Jika sudah menentukan keahlian yang diinginkan, sekarang Anda perlu melengkapi syarat SKK kontruksi. Anda perlu melengkapi beberapa dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, pas foto, NPWP, bukti ijazah terakhir, dan surat rekomendasi jenjang.

Pastikan Anda melengkapi persyaratan tersebut dengan baik sehingga bisa mengurus SKK dengan lancar. Persyaratan perlu diperhatikan dengan baik, khususnya pembuatan sipil. Apa itu SKK sipil? Sertifikasi yang membuktikan kemampuan Anda dalam bidang pembangunan.

3. Lakukan Pendaftaran

Setelah melengkapi persyaratan pembuatan SKK kontruksi, maka Anda bisa segera melakukan pendaftaran ke Lembaga Sertifikasi Kontruksi atau dikenal dengan LSP. Lembaga ini akan mengurus pendaftaran SKK Anda dengan baik.

Anda bisa mengajukan syarat dan kelengkapan dokumen ke LSP supaya bisa ditentukan pelaksanaan ujian. Pastikan Anda bisa segera mengurus pendaftaran SKK supaya bisa merasakan manfaat SKK untuk kontruksi.

4. Pelaksanaan Ujian

Apabila LSP sudah menerima berkas pembuatan SKK untuk arsitek Anda. Maka, LSP akan memberitahukan waktu dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi kontruksi. Kegiatan tersebut akan diawasi oleh LSP sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Pastikan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan sebagai cara mendapatkan SKK kontruksi. Sehingga Anda bisa bekerja dengan leluasa di bidang kontruksi sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

5. Penerbitan SKK Kontruksi

Selanjutnya, akan dilakukan penerbitan SKK berdasarkan hasil kompetensi yang Anda miliki. Hal ini dapat disesuaikan dengan penilaian standar kompetensi kerja yang dilakukan oleh LSP. Sehingga penilaiannya tidak berdasarkan angka, namun berdasarkan standar LSP.

SKK kontruksi akan diterbitkan oleh BNSP sebagai sertifikasi kontrusksi yang Anda dapatkan. Sehingga Anda sudah memiliki standar kompetensi yang diperlukan untuk bekerja di dunia kontruksi.

Fungsi Jenjang SKK dalam Kontruksi

SKK memiliki jenjang tertentu yang dapat menunjukkan keahlian yang dimiliki. Sehingga jenjang tersebut dapat direkomendasikan oleh perusahaan yang mempekerjakan Anda. Anda bisa meningkatkannya sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.

jenjang SKK kontruksi akan memudahkan perusahaan memilih tenaga kontruksi sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Hal ini sangat penting supaya pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Penentuan jenjang SKK dapat ditentukan berdasarkan hasil uji kompetensi yang sudah dilakukan. Sehingga hasilnya akan sesuai dengan kemampuan kerja kontruksi yang Anda miliki.

Penutup

Demikianlah pembahasan cara membuat SKK kontruksi yang perlu diketahui. Ternyata mengurus SKK tidak sulit, segera urus SKK Anda bersama juraganskk.com.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Rate this post
Hubungi Kami
1
Butuh Bantuan ?
Hello, Kami Bisa Membantu Anda!
Hubungi Kami
1
Butuh Bantuan ?
Hello, Kami Bisa Membantu Anda!